14 Juni 2009

Pembuatan Film

Pembuatan Film sebenarnya tidak serumit dan sulit seperti yang di bayangkan oleh kebanyakan orang. Namun juga tak semudah yang di kira. Tapi jika kita ada kamera,ada obyek, maka langsung aja di shoot...Nah jadilah sebuah film....hehehe....:p

Oke, secara teknis pembuatan Film itu ada tiga tahap. Pertama adalah Pra Produksi. Yang ke dua adalah Produksi. Dan yang ke tiga Pasca Produksi.

Pra Produksi

Pra produksi di sini adalah hal-hal yang disiapkan sebelum proses produksi di laksanakan. Hal-hal yang di lakukas pada waktu Pra produksi antara lain :

Rapat Perencanaan
Di dalam rapat perencanaan di sini banyak hal yang di bahas dan di lakukan. Mulai dari masalah dana pembentukan cerita, Pengembangan cerita menjadi sebuah skenario,pembentukan crew,pemilihan lokasi, casting talent, dsb. Di dalam rapat perencanaan itu semua hal harus benar-benar matang. Sebab jika kurang matang banyak sekali perubahn yang tidak di inginkan. Dan yang paling kelihatan adalah dana yang membengkak. Selain itu juga waktu produksi yang akan semakin molor.
# Pembentukan Crew
Pembentukan crew di sini harus selektif dan benar-benar sesuai dengan skill. Hal ini di maksudkan agar tidak ada overlaping job. Sehingga proses Produksi bisa berjalan Lancar. Adapun susunan Crew adalah:
~ Executive Produser & Produser
Executive produser & produser di sini bertugas sebagai pencari dana, donatur, dan sponsor. Namun selain itu pada department produserial juga mengatur tentang keluar masuknya dana film. Jadi segala urusan tentang pendanaan produserial lah yang bertanggung jawab.
~ Director (Sutradara)
Director (Sutradara) adalah otak dari sebuah pembuatan film. Di sini sutradara berperan paling banyak. Mulai dari Pra Produksi,Produksi sampai nanti Pasca Produksi seorang Sutradara tetap berkecimpung langsung.
~ Asisten Sutradara
Seorang asisten sutradara di sini bertugas untuk membantu sutradara. Mulai dari pemilihan talent, sampai mengatur kelancaran pada waktu produksi. Asstrada juga harus bisa menggantikan sutradara apabila seorang sutradara mengalami halangan dan gangguan yang tidak di inginkan.
~ Manager Lokasi
Manager lokasi berperan mencari lokasi yang akan di gunakan untuk pengambilan gambar. Manager Lokasi biasanya melakukan survey ke beberapa daerah sampai menemukan lokasi yang cocok dengan cerita film.
~ DOP (Director Of Photography)
DOP harus selalu berdampingan dengan sutradara. Karena seorang DOP harus bisa memutuskan angel-angel, lighting, dan lainya selama produksi. Jadi bisa di bilang DOP juga harus mengerti apa yang di mau oleh sutradara. Di dalam DOP departement terdapat anggota-anggota. Diantaranya adalah : Cameraman, Lighting man, Sound man.
~ Art Department
Yang termasuk di dalam Art Departement adalah setting, make up, wardrobe, property.
Untuk setting di sini bertugas sebagai yang mengatur dan membuat setting lokasi seperti yang terdapat dalam cerita. Di sini setting di tekan untuk membuat setting lokasi sedetail mungkin.
Make Up juga harus bisa membuat suatu karakter dari talent lebih hidup.
Wardrobe di sini tugasnya mencari baju dan kostum yang akan di gunakan oleh pemain.
Property di sini erat sekali kaitanya dengan setting. Karena untuk menciptakan setting yang detail di butuhkan properti-properti guna untuk mendukungnya.
~ Peralatan
Peralatan di sini bertugas menyediakan alat-alat yang akan di gunakan dalam produksi. Divisi peralatan juga yang bertanggung jawab atas keadaan peralatan yang dipakai. Mulai dari kamera dan sebagainya.
~ Perlengkapan
Bedanya dengan peralatan adalah perlengkapan menyediakan alat-alat penunjang di dalam produksi. Seperti contoh adalah : Genset,dan sebagainya.
~Editor
Editor jelas sekali tugasnya. Yaitu menata atau mengedit gambar-ganbar film untuk dijadikan satu film. Di sini Tugas editor adalah pada waktu pasca produksi. Ada satu tips jika ingin hasil editan suatu film bisa maksimal. Yaitu pada waktu produksi, seorang editor jangan sampai ikut atau melihat proses produksi. Hal ini bukanlah tanpa alasan. Jika seorang editor ikut dalam proses produksi, maka dia akan mempunyai bayangan sendiri di dalam pikiranya. Dan yang terjadi adalah hasil dari editan tidak akan sesuai dengan harapan director atau sutradara.
~ Konsumsi
Konsumsi di sini juga berperan penting dalam proses produksi. Sudah jelas bahwa konsumsi tugasnya menyediakan konsumsi buat para crew dan pemain.
~ Transportasi
Transportasi jelas sekali tugasnya. Yaitu menyediakan alat transportasi.

# Pembentukan Cerita
Pembentukan cerita adalah pengembangan suatu ide cerita menjadi sebuah cerita yang nantinya akan di kembangkan lagi menjadi sebuah skenario. Dalam pembuatan dan pengembangan cerita menjadi sebuah skenario, tidak semua crew ikut turut serta. Hanya sutradara(Director) dan asisten sutradara serta yang berhubungan langsung dengan penyutradaraan yang berkecimpung.

# Penulisan Skenario
Penulisan Skenario dilakukan jika suatu cerita sudah jadi dan fix. Penulisan skenario dilakukan oleh Script writer. Di dalam skenario tersebut dicantumkan scene-scene dan dialog serta audio dan angel-angel. Pada penulisan skenario, script writer di dampingi oleh sutradara.

#Pembuatan Story Board
Pembuatan Story board harus sesuai dengan skenario. Yang di maksud story board di sini adalah gambar sketsa dari setiap scene dari film. Story board adlah acuan dalam proses produksi nantinya.
#Casting
Casting di sini adalah untuk mencari pemain atau talent dalam film. Casting haruslah benar-benar subyektif. Guna mendapatkan talent yang sesuai dengan tokoh dalam cerita.

Produksi
Setelah masa Pra Produksi selesai, maka proses produksi dilakukan. Di sini semua crew bertugas sesuai dengan bagian masing-masing. Dalam proses produksi disarankan di minimalisir adanya overlapping job. Hal ini dimaksudkan agar proses produksi bisa berjalan lancar. Proses produksi adalah proses yang paling melelahkan. Karena di sini semua bekerja secara teknis. Hingga proses produksi selesai sepenuhnya.

Pasca Produksi
Setelah produksi selesai, maka hasil dari produksi di lanjutkan ke dalam pasca produksi. Di sini editor berperan penuh. Tapi tidak lepas juga dari pengawasan sutradara. Editor di sini bekerja sesuai dengan skenario dan story board yang ada.
Namun selain proses editing tersebut, ada hal lain yang masuk di dalam pasca produksi. Yaitu launching dan Gala premiere film itu sendiri. Proses launching dan Gala itu sendiri dimaksudkan agar untuk publikasi film itu sendiri ke masyarakat luas.

Setelah semua proses tadi selesai dilakukan maka selesai sudah film tersebut.

SELAMAT MEMBUAT FILM!!!

3 komentar:

  1. aku juga bahas tentang ini.. link ajjah ke blog q... hehehhe

    BalasHapus
  2. niat banget nulisnya.. :p
    keren bro.. ^^

    BalasHapus
  3. @all: haha....motivasi awal tugas...tapi keterusan!!!!

    bantuan di nanti!!!

    hahaha.....(^_^)

    BalasHapus